Sebagai pecatur tentu kita ingin mencoba kemampuan catur kita. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti sebuah turnamen catur. Akan lebih menyenangkan turnamennya yang berkelas, sehingga kita bisa bertemu dengan para master kuat. Bagi pecatur yang sudah merasa kuat, tentu ingin berprestasi dengan menjadi juara (paling tidak masuk 10 besar) dalam turnamen-turnamen besar baik tingkat propinsi, tingkat nasional atau bahkan level internasional. Ada juga yang sudah merasa hebat ilmu caturnya ingin meraih gelar master dalam turnamen resmi (turnamen berkategori resmi percasi). Untuk pecatur master dan profesional tentu ingin mengikuti sebanyak mungkin turnamen dan berharap mendapatkan keuntungan materi yang sebesar-besarnya dari hadiah yang diperoleh dan bonus bagi yang mewaikili organisasi/club atau daerah tertentu.
1.Persiapan Fisik
Tanpa fisik yang prima, rasanya sulit ya memetik hasil yang maksimal dalam turnamen. Boro-boro mau juara, dapat rangking 10 besar aja kaykanya sangat berat. Dengan fisik yang pas-pasan apalagi sedang sakit, otak tidak bisa diajak untuk berpikir hal-hal rumit atau menghitung variant-variant catur yang begitu banyak. Blunder 1 atau 2 langkah dalam catur bisa berakibat fatal. Hampir semua olahraga fisik bisa kita lakukan untuk mendongkrak stamina (misal senam, jogging, tenis meja, bulu tangkis, dll.) yang ujung-ujungnya dapat memperkuat otak untuk berkonsentrasi penuh dalam jangka lama. Jika tidak ada kegiatan, gunakan waktu untuk istirahat atau refreshing (yang positif). Jangan suka bermain 'lightning chess' di sela-sela turnamen, hal ini akan dapat menguras energi kita, apalagi kalo dilakukan sampai juah malam ('melekan').
2.Persiapan Mental
Tidak bisa disangkal bahwa pengaruh mental sangat penting sekali agar mendapatkan hasil baik dalam turnamen. Pernahkah saudara-saudara melihat hal-hal aneh dalam catur? Misal Si A selalu menang lawan Si B (skor 4-0), dan Si B selalu menang dengan Si C (skor 3-0). Bagaimana kalo Si A vs Si C? Menurut hitungan sederhana Si A akan menang lawan C. Tapi ternyata Si A dibantai habis-habisan oleh Si C. Apa pasal? Ternyata Si A ini mentalnya kurang baik dan selalu 'KALAH WIBAWA' kalo lawan Si C. Ini contoh sederhana saja. Tingkatkan kepercayaan diri kita dengan cara mengikuti banyak turnamen besar, sehingga sering bertemu dengan 'para pendekar' catur. Setelah bertengkar dengan istri di rumah misalnya... sedikit banyak akan bisa mengganggu kita nantinya saat ikut turnamen. Atau setelah bos marah besar ke kita di tempat kerja. Hal-hal ini sebaiknya tidak terjadi sebelum kita ikut turnamen.
3.Akomodasi Selama Turnamen
Pecatur dengan akomodasi pas-pasan, seperti kurang uang saku, tidurnya tidak nyaman (banyak nyamuk dan kamarnya bau misalnya), makan tidak bergizi, dan lain-lain yang menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari, tentu sulit diharapkan sukses besar di turnamen. Selalu persiapkan dengan baik segala akomodasi saat ikut turnamen, agar pikiran kita tidak lelah karena disibukkan hal-hal kecil yang semestinya tidak perlu. Adanya ofisial (yang memenuhi semua kebutuhan atlit) dan sekondan (pendamping teknis catur), tentu akan membuat pecatur merasa tenang dan dapat diharapkan hasil maksimal. Jika dapat meningkatkan rasa percaya diri, pecatur bisa mengkonsumsi makanan suplemen (vitamin, mineral, dll.). Hal ini saya lihat sudah jamak dilakukan para master saat ikut turnamen.
4.Informasi Seputar Turnamen
Pengetahuan seputar turnamen juga tidak kalah penting diketahui dengan baik oleh pecatur. Hal-hal teknis turnamen seperti peraturan pertandingan, waktu turnamen, hadiah, dan lain-lain wajib diketahui peserta. Jadi sebaiknya para pecatur mengikuti 'Techincal Meeting' yang diadakan oleh panitia pertandingan. Atau kalo berhalangan bisa diwakili oleh ofisial. Hal-hal kecil seperti lokasi kamar kecil/toilet harus diketahui. Jangan sampai terjadi pemain saat pertandingan berlangsung bingung cari toiletnya dimana. Hal-hal kecil seperti ini akan bisa mengganggu konsentrasi kita saat berlaga di pentas turnamen.
5.Mengenal Calon Lawan
Salah satu rahasia pecatur master/profesional adalah mengetahui siapa calon lawan yang bakal dihadapi. Hal ini sangat penting kita dapat memperoleh hasil terbaik saat bertemu dengan seorang lawan tertentu, apalagi kalo lawan ini master kuat. Dengan mengetahui lawan, kita bisa menerapkan strategi terbaik untuk menghadapinya (misalnya opening apa yang dipakai, bermain terbuka atau tertutup, ending apa yang ditempuh, dan lain-lain). Menurut saya pribadi, SANGAT BIJAKSANA JIKA PARA PECATUR SETIAP HARI MENJADUALKAN (dan menjadikan prioritas pertama ) SECARA KHUSUS UNTUK MEMPELAJARI CALON LAWAN (melakukan SKETCH opening lawan) YANG SEKIRANYA BERTEMU DI TURNAMEN. Baru setelah ini prioritas 'memperbaiki kelemahan diri sendiri', dan berikutnya yang lainnya.
6.Fokus Pada Turnamen
Hendaknya kita selalu fokus pada turnamen catur yang diikuti. Segala hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, sebaiknya dihindari. Selalu tenangkan pikiran sebelum memasuki arena pertandingan. Hindari membuat masalah di turnamen seperti bentrok dengan wasit atau peserta lain. Buang hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Jangan terpengaruh dengan hal-hal kecil yang terjadi selama turnamen.
7.Persiapan Teknis/Ilmu Catur
Persiapan teknis sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum turnamen dijalani. Belajar mendekati waktu turnamen atau bahkan saat turnamen bisa mengurangi energi kita saat bertanding. Hasil kita di turnamen catur dipengaruh oleh kerja keras dan jam terbang kita berlatih catur. Bagi pecatur yang sehari-harinya malas belajar dan berleha-leha, sebaiknya lupakan saja hasil yang baik di turnamen. Sebaliknya, pecatur yang rajin dan bekerja keras akan tersenyum dan mendapatkan hasil yang manis saat turnamen. Mungkin yang dilakukan hanya persiapan 'ringan' berupa opening untuk menghadapi lawan tertentu. Buku-buku catur semacam BCO, NCO, ECO, MCO sangat baik dibawa saat turnamen. Tentu jangan dipake 'ngrepek' ya. Atau yang terbaik MEMBAWA LAPTOP dengan SOFTWARE CATUR YANG LENGKAP (termasuk DATABASE). Dengan alat canggih ini, pekerjaan MEMPERSIAPKAN OPENING menjadi lebih cepat dan menyenangkan serta menghemat energi.
8.Berdoa Kepada Tuhan YME
Agar semua yang kita usahakan dapat berjalan lancar, sangat baik dan bijaksana kalo kita pasrahkan semuanya kepada Tuhan YME pencipta Alam Semesta ini. Semoga usaha kita berhasil dengan sebaik-baiknya. Amiin.
Ada yang salah/kurang tip dari saya ini? Mohon dikoreksi/ditambahi ya...
GENS UNA SUMUS.
1.Persiapan Fisik
Tanpa fisik yang prima, rasanya sulit ya memetik hasil yang maksimal dalam turnamen. Boro-boro mau juara, dapat rangking 10 besar aja kaykanya sangat berat. Dengan fisik yang pas-pasan apalagi sedang sakit, otak tidak bisa diajak untuk berpikir hal-hal rumit atau menghitung variant-variant catur yang begitu banyak. Blunder 1 atau 2 langkah dalam catur bisa berakibat fatal. Hampir semua olahraga fisik bisa kita lakukan untuk mendongkrak stamina (misal senam, jogging, tenis meja, bulu tangkis, dll.) yang ujung-ujungnya dapat memperkuat otak untuk berkonsentrasi penuh dalam jangka lama. Jika tidak ada kegiatan, gunakan waktu untuk istirahat atau refreshing (yang positif). Jangan suka bermain 'lightning chess' di sela-sela turnamen, hal ini akan dapat menguras energi kita, apalagi kalo dilakukan sampai juah malam ('melekan').
2.Persiapan Mental
Tidak bisa disangkal bahwa pengaruh mental sangat penting sekali agar mendapatkan hasil baik dalam turnamen. Pernahkah saudara-saudara melihat hal-hal aneh dalam catur? Misal Si A selalu menang lawan Si B (skor 4-0), dan Si B selalu menang dengan Si C (skor 3-0). Bagaimana kalo Si A vs Si C? Menurut hitungan sederhana Si A akan menang lawan C. Tapi ternyata Si A dibantai habis-habisan oleh Si C. Apa pasal? Ternyata Si A ini mentalnya kurang baik dan selalu 'KALAH WIBAWA' kalo lawan Si C. Ini contoh sederhana saja. Tingkatkan kepercayaan diri kita dengan cara mengikuti banyak turnamen besar, sehingga sering bertemu dengan 'para pendekar' catur. Setelah bertengkar dengan istri di rumah misalnya... sedikit banyak akan bisa mengganggu kita nantinya saat ikut turnamen. Atau setelah bos marah besar ke kita di tempat kerja. Hal-hal ini sebaiknya tidak terjadi sebelum kita ikut turnamen.
3.Akomodasi Selama Turnamen
Pecatur dengan akomodasi pas-pasan, seperti kurang uang saku, tidurnya tidak nyaman (banyak nyamuk dan kamarnya bau misalnya), makan tidak bergizi, dan lain-lain yang menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari, tentu sulit diharapkan sukses besar di turnamen. Selalu persiapkan dengan baik segala akomodasi saat ikut turnamen, agar pikiran kita tidak lelah karena disibukkan hal-hal kecil yang semestinya tidak perlu. Adanya ofisial (yang memenuhi semua kebutuhan atlit) dan sekondan (pendamping teknis catur), tentu akan membuat pecatur merasa tenang dan dapat diharapkan hasil maksimal. Jika dapat meningkatkan rasa percaya diri, pecatur bisa mengkonsumsi makanan suplemen (vitamin, mineral, dll.). Hal ini saya lihat sudah jamak dilakukan para master saat ikut turnamen.
4.Informasi Seputar Turnamen
Pengetahuan seputar turnamen juga tidak kalah penting diketahui dengan baik oleh pecatur. Hal-hal teknis turnamen seperti peraturan pertandingan, waktu turnamen, hadiah, dan lain-lain wajib diketahui peserta. Jadi sebaiknya para pecatur mengikuti 'Techincal Meeting' yang diadakan oleh panitia pertandingan. Atau kalo berhalangan bisa diwakili oleh ofisial. Hal-hal kecil seperti lokasi kamar kecil/toilet harus diketahui. Jangan sampai terjadi pemain saat pertandingan berlangsung bingung cari toiletnya dimana. Hal-hal kecil seperti ini akan bisa mengganggu konsentrasi kita saat berlaga di pentas turnamen.
5.Mengenal Calon Lawan
Salah satu rahasia pecatur master/profesional adalah mengetahui siapa calon lawan yang bakal dihadapi. Hal ini sangat penting kita dapat memperoleh hasil terbaik saat bertemu dengan seorang lawan tertentu, apalagi kalo lawan ini master kuat. Dengan mengetahui lawan, kita bisa menerapkan strategi terbaik untuk menghadapinya (misalnya opening apa yang dipakai, bermain terbuka atau tertutup, ending apa yang ditempuh, dan lain-lain). Menurut saya pribadi, SANGAT BIJAKSANA JIKA PARA PECATUR SETIAP HARI MENJADUALKAN (dan menjadikan prioritas pertama ) SECARA KHUSUS UNTUK MEMPELAJARI CALON LAWAN (melakukan SKETCH opening lawan) YANG SEKIRANYA BERTEMU DI TURNAMEN. Baru setelah ini prioritas 'memperbaiki kelemahan diri sendiri', dan berikutnya yang lainnya.
6.Fokus Pada Turnamen
Hendaknya kita selalu fokus pada turnamen catur yang diikuti. Segala hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, sebaiknya dihindari. Selalu tenangkan pikiran sebelum memasuki arena pertandingan. Hindari membuat masalah di turnamen seperti bentrok dengan wasit atau peserta lain. Buang hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Jangan terpengaruh dengan hal-hal kecil yang terjadi selama turnamen.
7.Persiapan Teknis/Ilmu Catur
Persiapan teknis sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum turnamen dijalani. Belajar mendekati waktu turnamen atau bahkan saat turnamen bisa mengurangi energi kita saat bertanding. Hasil kita di turnamen catur dipengaruh oleh kerja keras dan jam terbang kita berlatih catur. Bagi pecatur yang sehari-harinya malas belajar dan berleha-leha, sebaiknya lupakan saja hasil yang baik di turnamen. Sebaliknya, pecatur yang rajin dan bekerja keras akan tersenyum dan mendapatkan hasil yang manis saat turnamen. Mungkin yang dilakukan hanya persiapan 'ringan' berupa opening untuk menghadapi lawan tertentu. Buku-buku catur semacam BCO, NCO, ECO, MCO sangat baik dibawa saat turnamen. Tentu jangan dipake 'ngrepek' ya. Atau yang terbaik MEMBAWA LAPTOP dengan SOFTWARE CATUR YANG LENGKAP (termasuk DATABASE). Dengan alat canggih ini, pekerjaan MEMPERSIAPKAN OPENING menjadi lebih cepat dan menyenangkan serta menghemat energi.
8.Berdoa Kepada Tuhan YME
Agar semua yang kita usahakan dapat berjalan lancar, sangat baik dan bijaksana kalo kita pasrahkan semuanya kepada Tuhan YME pencipta Alam Semesta ini. Semoga usaha kita berhasil dengan sebaik-baiknya. Amiin.
Ada yang salah/kurang tip dari saya ini? Mohon dikoreksi/ditambahi ya...
GENS UNA SUMUS.