Seperti telah kita ketahui bersama bahwa permainan catur terbagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu Opening (Babak Pembukaan), Middle (Babak Tengah) dan Ending (Babak Akhir). Dalam pertarungan antara 2 pecatur yang berimbang atau tidak banyak selisih kekuatannya, seringkali partai mau tak mau akan memasuki ending. Di sinilah kemampuan ending yang baik dari seorang pecatur dibutuhkan. Bahkan karena pentingnya ending, banyak ahli/ grandmaster/instruktur catur dunia yang menekankan belajar ending dulu daripada babak lainnya.
Menurut pengamatan, saat memasuki ending seringkali pecatur hanya menyisakan waktu yang terbatas dan energinya sudah terkuras untuk opening dan middle. Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa akan sangat bijaksana bila kita lebih mengutamakan HAPALAN daripada kalkulasi dalam babak ini. Bukan berarti bahwa KALKULASI tidak penting di sini.
Kalkulasi jelas membutuhkan energi dan konsentrasi yang baik dan waktu yang tidak sedikit. Siapa yang lebih banyak hapalannya di ending, akan banyak diuntungkan. Dengan banyaknya hapalan ending yang dimiliki, tentu waktu dan energi pecatur akan banyak dihemat. Dengan mengurangi kalkulasi (karena sudah banyak yang hapal), resiko blunder juga diperkecil.
Contohnya dalam Ending Membunuh dengan Gajah+Kuda. Tanpa hapalan posisi+penyelesaian dan hapalan teori membunuh dengan Gajah+Kuda (misal: Giring raja lawan ke tepi, selanjutnya dikte raja lawan agar menuju ke petak pojok yang sewarna dengan gajah, dan lain-lain) tentu agak sulit diselesaikan apalagi bagi pecatur pemula/yunior. Tentu tidak akan bisa menyelesaikan di bawah 50 langkah (berdasar peraturan FIDE remis 50-langkah). Yang Lain Ending Raja+Benteng+Gajah vs Raja+Benteng. Ending seperti ini tentu sulit diselesaikan kalo hanya mengandalkan kalkulasi. Bahkan oleh master sekalipun kalo tidak HAPAL 'kuncinya' (posisi+langkah penyelesaiannya dan pedomannya).
Mengusahakan hapalan dalam ending sangat dimungkinkan, mengingat jumlah buah catur yang sudah sedikit. Tidak seperti di opening yang jumlahnya buah caturnya masih banyak (bahkan masih lengkap), sehingga masih banyak kemungkinan ditemukannya varian baru (novelty) dalam babak awal ini. Juga di middle, di mana buah catur yang tersisa masih banyak sedang buah sudah banyak berubah posisinya. Hapalan yang dimaksudkan adalah : 1) Hapalan posisi dan langkah penyelesaiannya 2) Hapalan Tema/Pola Taktik/Posisi 3) Hapalan Pedoman Ending dan penerapannya.
Bahkan program komputer catur pun sudah menggunakan pendekatan ini dengan fitur 'Endgame Tablebasenya'. Saat ini untuk 6 buah catur yang tersisa di atas papan, program catur sudah tidak 'berpikir' lagi alias tanpa engine dan langsung mengambil langkah dari database untuk membuat langkah dengan tingkat akurasi 100% (baca sempurna). Bahkan para ahli komputer catur saat ini sedang mengeksplorasi untuk ending dengan 7 buah tersisa di atas papan.
Secara manual (tanpa komputer), tentu kita belajar lewat buku-buku. Buku catur yang banyak dipakai antara lain Batsford Chess Ending (BCE), Seri Encyclopedia Chess Ending (ECE) terbitan Sahovski, Basic Chess Ending karya R.Fine, yang saat ini terkenal buku 'Endgame Manual' karangan instruktur catur top dunia dari Rusia MI Mark Dvoretsky, dan lain-lain.
Belajar Ending seperti belajar babak lainnya secara manual tentu membutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit. Cukup melelahkan dan membosankan. Dengan hadirnya teknologi komputer dalam bidang catur, belajar catur menjadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan. Belajar Ending pun akan sangat efektif dan efisien menggunakan komputer.
Belajar ending bisa menggunakan pendekatan engine dan database. Engine digunakan untuk menganalisa ending. Sedang database ending dipakai sebagai bahan utama untuk dihapalkan.
Software yang bisa dipakai :
Chessbase atau Fritz (atau Shredder dan keluarga chessbase lainnya)
Sebagai GUI untuk engine catur dan manajemen database ending catur
Engine CaturBisa memakai Fritz, Shredder, Rybka, dan lain-lain. Untuk analisa ending catur, dengan dibantu Nalimov endgame tablebase.
Nalimov Endgame Tablebase
Untuk otomatisasi agar program catur melangkah otomatis dalam ending dengan akurasi 100%. Hanya maksimal untuk 6 buah catur yang tersisa di atas papan (termasuk buah raja putih dan hitam).
Database khusus EndingSaat ini sudah banyak produk database ending yang ada di pasaran, bahkan ada yang bisa gratis didownload. Database ending ini tidak mulai dari langkah pertama, tapi sudah membentuk posisi ending. Kita tonton (replay-demo atau replay game automatically) database ini berulang-ulang sampai katam dan HAPAL. Kita hapal posisi dan langkah-langkah penyelesaiannya. Contoh database ending yang bisa didownload gratis misalnya Pandolfini Endgame Course (PEC) yang terdiri dari ratusan ending dasar yang sangat baik kalo dihapal (apalagi untuk pecatur pemula/yunior), silakan download Klik Di Sini.
Mega Database
Kalo belum puas dengan database khusus ending, kita bisa mengambil ending dari Mega Database. Bahkan bisa juga dibuat database ending berdasarkan 'opening repertoire' yang kita miliki. Jadi untuk oopening tertentu akan memiliki kecenderungan ke arah ending tertentu pula.
Freezer
Software ini khusus untuk menganalisa ending. Cara kerja Freezer mirip dengan yang digunakan 'nalimov endgame tablebase'. Hanya bedanya Nalimov menggunakan database yang sudah tersedia (standar), sedang Freezer masih membuat database sendiri untuk posisi ending tertentu yang kita setting. Kelebihan Freezer adalah bisa menangani ending dengan lebih dari 6 buah catur buah tersisa di atas papan (dengan kemampuan yang lebih terbatas). Terang bahwa kegunaan Freezer ini untuk menganalisa ending sulit dan memastikan penyelesaiannya. Situs software Freezer bisa diakses di alamat : http://www.freezerchess.com.
Menurut pengamatan, saat memasuki ending seringkali pecatur hanya menyisakan waktu yang terbatas dan energinya sudah terkuras untuk opening dan middle. Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa akan sangat bijaksana bila kita lebih mengutamakan HAPALAN daripada kalkulasi dalam babak ini. Bukan berarti bahwa KALKULASI tidak penting di sini.
Kalkulasi jelas membutuhkan energi dan konsentrasi yang baik dan waktu yang tidak sedikit. Siapa yang lebih banyak hapalannya di ending, akan banyak diuntungkan. Dengan banyaknya hapalan ending yang dimiliki, tentu waktu dan energi pecatur akan banyak dihemat. Dengan mengurangi kalkulasi (karena sudah banyak yang hapal), resiko blunder juga diperkecil.
Contohnya dalam Ending Membunuh dengan Gajah+Kuda. Tanpa hapalan posisi+penyelesaian dan hapalan teori membunuh dengan Gajah+Kuda (misal: Giring raja lawan ke tepi, selanjutnya dikte raja lawan agar menuju ke petak pojok yang sewarna dengan gajah, dan lain-lain) tentu agak sulit diselesaikan apalagi bagi pecatur pemula/yunior. Tentu tidak akan bisa menyelesaikan di bawah 50 langkah (berdasar peraturan FIDE remis 50-langkah). Yang Lain Ending Raja+Benteng+Gajah vs Raja+Benteng. Ending seperti ini tentu sulit diselesaikan kalo hanya mengandalkan kalkulasi. Bahkan oleh master sekalipun kalo tidak HAPAL 'kuncinya' (posisi+langkah penyelesaiannya dan pedomannya).
Mengusahakan hapalan dalam ending sangat dimungkinkan, mengingat jumlah buah catur yang sudah sedikit. Tidak seperti di opening yang jumlahnya buah caturnya masih banyak (bahkan masih lengkap), sehingga masih banyak kemungkinan ditemukannya varian baru (novelty) dalam babak awal ini. Juga di middle, di mana buah catur yang tersisa masih banyak sedang buah sudah banyak berubah posisinya. Hapalan yang dimaksudkan adalah : 1) Hapalan posisi dan langkah penyelesaiannya 2) Hapalan Tema/Pola Taktik/Posisi 3) Hapalan Pedoman Ending dan penerapannya.
Bahkan program komputer catur pun sudah menggunakan pendekatan ini dengan fitur 'Endgame Tablebasenya'. Saat ini untuk 6 buah catur yang tersisa di atas papan, program catur sudah tidak 'berpikir' lagi alias tanpa engine dan langsung mengambil langkah dari database untuk membuat langkah dengan tingkat akurasi 100% (baca sempurna). Bahkan para ahli komputer catur saat ini sedang mengeksplorasi untuk ending dengan 7 buah tersisa di atas papan.
Secara manual (tanpa komputer), tentu kita belajar lewat buku-buku. Buku catur yang banyak dipakai antara lain Batsford Chess Ending (BCE), Seri Encyclopedia Chess Ending (ECE) terbitan Sahovski, Basic Chess Ending karya R.Fine, yang saat ini terkenal buku 'Endgame Manual' karangan instruktur catur top dunia dari Rusia MI Mark Dvoretsky, dan lain-lain.
Belajar Ending seperti belajar babak lainnya secara manual tentu membutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit. Cukup melelahkan dan membosankan. Dengan hadirnya teknologi komputer dalam bidang catur, belajar catur menjadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan. Belajar Ending pun akan sangat efektif dan efisien menggunakan komputer.
Belajar ending bisa menggunakan pendekatan engine dan database. Engine digunakan untuk menganalisa ending. Sedang database ending dipakai sebagai bahan utama untuk dihapalkan.
Software yang bisa dipakai :
Chessbase atau Fritz (atau Shredder dan keluarga chessbase lainnya)
Sebagai GUI untuk engine catur dan manajemen database ending catur
Engine CaturBisa memakai Fritz, Shredder, Rybka, dan lain-lain. Untuk analisa ending catur, dengan dibantu Nalimov endgame tablebase.
Nalimov Endgame Tablebase
Untuk otomatisasi agar program catur melangkah otomatis dalam ending dengan akurasi 100%. Hanya maksimal untuk 6 buah catur yang tersisa di atas papan (termasuk buah raja putih dan hitam).
Database khusus EndingSaat ini sudah banyak produk database ending yang ada di pasaran, bahkan ada yang bisa gratis didownload. Database ending ini tidak mulai dari langkah pertama, tapi sudah membentuk posisi ending. Kita tonton (replay-demo atau replay game automatically) database ini berulang-ulang sampai katam dan HAPAL. Kita hapal posisi dan langkah-langkah penyelesaiannya. Contoh database ending yang bisa didownload gratis misalnya Pandolfini Endgame Course (PEC) yang terdiri dari ratusan ending dasar yang sangat baik kalo dihapal (apalagi untuk pecatur pemula/yunior), silakan download Klik Di Sini.
Mega Database
Kalo belum puas dengan database khusus ending, kita bisa mengambil ending dari Mega Database. Bahkan bisa juga dibuat database ending berdasarkan 'opening repertoire' yang kita miliki. Jadi untuk oopening tertentu akan memiliki kecenderungan ke arah ending tertentu pula.
Freezer
Software ini khusus untuk menganalisa ending. Cara kerja Freezer mirip dengan yang digunakan 'nalimov endgame tablebase'. Hanya bedanya Nalimov menggunakan database yang sudah tersedia (standar), sedang Freezer masih membuat database sendiri untuk posisi ending tertentu yang kita setting. Kelebihan Freezer adalah bisa menangani ending dengan lebih dari 6 buah catur buah tersisa di atas papan (dengan kemampuan yang lebih terbatas). Terang bahwa kegunaan Freezer ini untuk menganalisa ending sulit dan memastikan penyelesaiannya. Situs software Freezer bisa diakses di alamat : http://www.freezerchess.com.
Selain itu, kita juga harus belajar PEDOMAN ENDING yang terdapat dalam buku-buku Ending. Seperti yang disebutkan di atas Pedoman Ending termasuk dalam materi HAPALAN yang harus dikuasai. Contoh Pedoman ending bisa dilihat pada sidebar sebelah kanan pada blok ini judul "Pedoman Catur Hari Ini". Dengan senjata hapalan (posisi+langkah,tema taktik/posisional, pedoman ending) yang dimiliki kita bisa bermain ending dengan sebaik mungkin. Tapi jangan lupa bahwa KALKULASI tetap dibutuhkan agar kita masih bisa mengambil keputusan langkah saat menghadapi posisi ending yang tidak hapal.
Bukankah demikian teman-teman?
GENS UNA SUMUS.
