Perangkat komputer utamanya laptop/notebook saat ini telah menjadi kelengkapan utama bagi para master catur saat ikut dalam sebuah turnamen. Mungkin karena mesin ini lebih praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Tentu saja notebook ini juga bisa dipakai di rumah untuk belajar catur. Biasanya notebook ini dipakai untuk mempersiapkan opening untuk menghadapi lawan tertentu. Juga untuk menganalisa partai-partai yang telah dimainkan. Asal jangan dipakai buat 'ngrepek' aja ya...
Bagi yang awam, istilah laptop lebih dikenal daripada notebook. Sejatinya laptop ini dulu bentuknya besar dan berat. Yang beredar saat ini sebenarnya adalah notebook, sub notebook dan sejenisnya. Jadi kata notebook lebih cocok untuk menyebut laptop-laptop yang dipakai sekarang.
Perangkat komputer bergerak sebenarnya jenisnya banyak. Dan semuanya bisa diinstall program catur seperti Fritz, Chessmaster, Arena, dan lain-lain. Database catur seperti Mega Database juga bisa dipasang dengan mudah. Juga dengan program-program catur yang lainnya.
Program catur yang diinstall tergantung dari Sistem Operasinya. Seperti juga komputer dekstop, sistem operasi dari perangkat ini ada Microsoft Windows (Windows 98, Windows XP, Windows 2000/2003, Windows Me, Windows Vista), Linux (Ubuntu, Redhat, Suse, Mandrake, dll.), dan Mac OS.
Sedang untuk sistem operasi PDA/PocketPC ada Windows Mobile, Linux, PalmOS. Lain waktu kita akan bahas perangkat-perangkat lebih mendalam. Sebelumnya saya juga pernah memposting soal PDA, coba akses ke SINI.
Untuk ponsel sistem operasinya ada Symbian (seperti yang dipakai semua produk Nokia), Windows Smartphone, Blackberry dan Mac (iPhone). Untuk ponsel-ponsel kuno yang hitam-putih dan monokrom tdk bisa diinstall proam catur.
Kembali ke bahasan Notebook. Perangkat ini sekarang sudah bukan barang mewah lagi. Pengguna komputer sudah banyak yang punya, karena harganya yang semakin terjangkau dengan mobilitas yang lebih tinggi daripada komputer desktop. Merknya banyak, mulai dari yang Amerika/Eropa (DEL, HP Compaq, dll), Jepang (Sony, Toshiba), China (Axio, A-Note, dll.) sampai yang produk nasional pun ada (Zyrex, dll).
Harganya pun juga bervariasi mulai dari 3 jutaan sampai dengan 25jt. Harga sangat ditentukan oleh MERK, spesifikasi mesin dan tentu saja fitur-fiturnya. Untuk latihan catur, semua produk notebook bisa dipakai. Semakin cepat mesin (otak/prosesor) dan besar memory (RAM) tentu semain baik untuk belajar catur. Apalagi kalo dipakai untuk menganalisa. Semakin lambat (rendah) spesifikasi mesinnya, kualitas analisa juga semakin rendah.
Untuk belajar catur dengan database, notebook dengan spesifikasi rendah bisa dipakai. Hanya proses databasenya memakan waktu lebih lama. Karena spesifikasinya rendah, tentu harganyapun juga lebih murah.
Jenis sub notebook, dimensi/ukuran fisiknya lebih kecil (layarnya sekitar 10-12 inchi). Dengan ukuran ini, mesin jenis sub notebook lebih praktis dibawa. Contoh sub notebook adalah Toshiba Portege. Sekarang sub notebook diganti menjadi UMPC. Keterangan tentang UMPC ada di bawah.
Akhir-akhir ini muncul jenis notebook yang harganya SUPER MURAH. Notebook super mungil ini pertama kali dipelopori oleh MacBook, kemudian proyek OLPC (One Laptop Per Child) dengan harga 100 Dolar per biji, terus seri ASUS Eee PC berharga 199 Dolar (nyampe di Jakarta saya dengar infonya berharga sekitar Rp.3.5jt).
Bahkan sekarang banyak vendor-vendor notebook yang memproduksi jenis notebook mungil ini (layar sekitar 7-9 inchi). Diantaranya produsen nasional Zyrex dengan Zyrex Anoa (harga 3 jutaan) dan Zyrex Ubud (harga 4 jutaan) yang sering keluar di beberapa acara (sperti acara 'republik mimpi') di salah satu stasiun tv kita.
Kemudian yang tercanggih dan saat ini banyak diidamkan oleh para pengguna komputer yang disebut dengan UMPC (Ultra Mobile Personal Computer) yang merupakan gabungan dari berbagai alat seperti notebook+PDA+Ponsel. UMPC memiliki dimensi fisik hampir mendekati PDA dengan lebar layar 4-7 inchi (PDA terbesar 3 inchi).
Meski kecil, tapi jangan diremehkan. Karena prosesornya sudah hampir sama dengan notebook dengan sistem operasinya Windows XP/Vista atau Linux. Hardisknya pun juga sudah besar (40, 80, 120 GB) dengan memory RAM 512 MB, 1GB, 2 GB.
Keunggulan UMPC daripada notebook antara lain UMPC biasanya telah dilengkapi dengan teknologi layar sentuh (seperti PDA), kelengkapan komunikasi (infra merah, bluetooth, wifi, usb, HSDPA), bahkan ada yang dilengkapi radio dan TV segala. Internet pun jadi lancar dengan kecepatan tinggi.
Jadi untuk para master catur yang profesional, saya sangat menyarankan memakai UMPC ini daripada notebook/laptop (yang memiliki fitur lebih terbatas) untuk dipakai sebagai senjata. Dengan pertimbangan mobilitas lebih tinggi dengan kinerja tidak perlu kalah (bahkan lebih) dibanding notebook. Harga UMPC saat ini sekitar 7.5 - 25jt rupiah. Contoh UMPC yang sangat saya sarankan adalah Raon Digital Everun (harga sekitar Rp.9 jt) yang banyak dipakai oleh para profesional muda di BEJ (bursa saham). Sekarang adalah jamannya UMPC, bukan notebook lagi.
Lain waktu akan saya ceritain yang lebih lengkap soal UMPC ini dengan program catur di dalamnya.
GENS UNA SUMUS.
Bagi yang awam, istilah laptop lebih dikenal daripada notebook. Sejatinya laptop ini dulu bentuknya besar dan berat. Yang beredar saat ini sebenarnya adalah notebook, sub notebook dan sejenisnya. Jadi kata notebook lebih cocok untuk menyebut laptop-laptop yang dipakai sekarang.
Perangkat komputer bergerak sebenarnya jenisnya banyak. Dan semuanya bisa diinstall program catur seperti Fritz, Chessmaster, Arena, dan lain-lain. Database catur seperti Mega Database juga bisa dipasang dengan mudah. Juga dengan program-program catur yang lainnya.
Program catur yang diinstall tergantung dari Sistem Operasinya. Seperti juga komputer dekstop, sistem operasi dari perangkat ini ada Microsoft Windows (Windows 98, Windows XP, Windows 2000/2003, Windows Me, Windows Vista), Linux (Ubuntu, Redhat, Suse, Mandrake, dll.), dan Mac OS.
Sedang untuk sistem operasi PDA/PocketPC ada Windows Mobile, Linux, PalmOS. Lain waktu kita akan bahas perangkat-perangkat lebih mendalam. Sebelumnya saya juga pernah memposting soal PDA, coba akses ke SINI.
Untuk ponsel sistem operasinya ada Symbian (seperti yang dipakai semua produk Nokia), Windows Smartphone, Blackberry dan Mac (iPhone). Untuk ponsel-ponsel kuno yang hitam-putih dan monokrom tdk bisa diinstall proam catur.
Kembali ke bahasan Notebook. Perangkat ini sekarang sudah bukan barang mewah lagi. Pengguna komputer sudah banyak yang punya, karena harganya yang semakin terjangkau dengan mobilitas yang lebih tinggi daripada komputer desktop. Merknya banyak, mulai dari yang Amerika/Eropa (DEL, HP Compaq, dll), Jepang (Sony, Toshiba), China (Axio, A-Note, dll.) sampai yang produk nasional pun ada (Zyrex, dll).
Harganya pun juga bervariasi mulai dari 3 jutaan sampai dengan 25jt. Harga sangat ditentukan oleh MERK, spesifikasi mesin dan tentu saja fitur-fiturnya. Untuk latihan catur, semua produk notebook bisa dipakai. Semakin cepat mesin (otak/prosesor) dan besar memory (RAM) tentu semain baik untuk belajar catur. Apalagi kalo dipakai untuk menganalisa. Semakin lambat (rendah) spesifikasi mesinnya, kualitas analisa juga semakin rendah.
Untuk belajar catur dengan database, notebook dengan spesifikasi rendah bisa dipakai. Hanya proses databasenya memakan waktu lebih lama. Karena spesifikasinya rendah, tentu harganyapun juga lebih murah.
Jenis sub notebook, dimensi/ukuran fisiknya lebih kecil (layarnya sekitar 10-12 inchi). Dengan ukuran ini, mesin jenis sub notebook lebih praktis dibawa. Contoh sub notebook adalah Toshiba Portege. Sekarang sub notebook diganti menjadi UMPC. Keterangan tentang UMPC ada di bawah.
Akhir-akhir ini muncul jenis notebook yang harganya SUPER MURAH. Notebook super mungil ini pertama kali dipelopori oleh MacBook, kemudian proyek OLPC (One Laptop Per Child) dengan harga 100 Dolar per biji, terus seri ASUS Eee PC berharga 199 Dolar (nyampe di Jakarta saya dengar infonya berharga sekitar Rp.3.5jt).
Bahkan sekarang banyak vendor-vendor notebook yang memproduksi jenis notebook mungil ini (layar sekitar 7-9 inchi). Diantaranya produsen nasional Zyrex dengan Zyrex Anoa (harga 3 jutaan) dan Zyrex Ubud (harga 4 jutaan) yang sering keluar di beberapa acara (sperti acara 'republik mimpi') di salah satu stasiun tv kita.
Kemudian yang tercanggih dan saat ini banyak diidamkan oleh para pengguna komputer yang disebut dengan UMPC (Ultra Mobile Personal Computer) yang merupakan gabungan dari berbagai alat seperti notebook+PDA+Ponsel. UMPC memiliki dimensi fisik hampir mendekati PDA dengan lebar layar 4-7 inchi (PDA terbesar 3 inchi).
Meski kecil, tapi jangan diremehkan. Karena prosesornya sudah hampir sama dengan notebook dengan sistem operasinya Windows XP/Vista atau Linux. Hardisknya pun juga sudah besar (40, 80, 120 GB) dengan memory RAM 512 MB, 1GB, 2 GB.
Keunggulan UMPC daripada notebook antara lain UMPC biasanya telah dilengkapi dengan teknologi layar sentuh (seperti PDA), kelengkapan komunikasi (infra merah, bluetooth, wifi, usb, HSDPA), bahkan ada yang dilengkapi radio dan TV segala. Internet pun jadi lancar dengan kecepatan tinggi.
Jadi untuk para master catur yang profesional, saya sangat menyarankan memakai UMPC ini daripada notebook/laptop (yang memiliki fitur lebih terbatas) untuk dipakai sebagai senjata. Dengan pertimbangan mobilitas lebih tinggi dengan kinerja tidak perlu kalah (bahkan lebih) dibanding notebook. Harga UMPC saat ini sekitar 7.5 - 25jt rupiah. Contoh UMPC yang sangat saya sarankan adalah Raon Digital Everun (harga sekitar Rp.9 jt) yang banyak dipakai oleh para profesional muda di BEJ (bursa saham). Sekarang adalah jamannya UMPC, bukan notebook lagi.
Lain waktu akan saya ceritain yang lebih lengkap soal UMPC ini dengan program catur di dalamnya.
GENS UNA SUMUS.
