Untuk melengkapi Seri Belajar Komputer Catur, mulai sekarang saya postikan Seri Belajar Taktik Catur (SBTC). Dalam SBTC ini kita bersama akan belajar tema taktik-taktik catur, teorinya, contoh-contohnya dan juga saya sertakan juga download DATABASE TAKTIK untuk belajar di rumah (link download ada dibawah). Edisi perdana dari seri ini membahas tema taktik PAKUAN (PINNING). Atau sering juga disebut dengan istilah OPEN. Tema pakuan ini sangat sering terjadi dalam praktek permainan catur. Tema ini bisa terjadi pada semua fase permainan dalam opening, middle ataupun ending. Jadi tema taktik tidak selalu terjadi pada babak tengah saja (middle).
Maksud utama dari pakuan adalah mengikat buah yang dipaku (diopen), agar buah ini tidak bisa bergerak bebas. Buah yang melakukan pinning adalah menteri (ster), benteng dan gajah. Buah raja, kuda dan bidak (pion) tidak bisa 'mengopen'. Selanjutnya kita bisa mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dari kondisi ini (buah yang terpaku). Keuntungan yang bisa didapat dari pakuan diperoleh dari pola-pola taktik di bawah ini:
1.Mengambil atau membunuh buah yang dipaku, sehingga bisa diperoleh kemenangan materi perwira atau kualitas. Kemenangan bisa didapat jika buah yang memaku bernilai lebih rendah daripada yang buah yang dipaku. Posisi yang terkenal adalah posisi dengan pola 'SEKAK SETER' yaitu gajah kita yang lurus dengan menteri dan raja lawan, dimana menteri dipaku oleh gajah. Atau pola benteng kita yang lurus dengan menteri dan raja lawan. Pola lain adalah posisi gajah yang memaku benteng lawan dengan buah menteri atau raja di baliknya.
2.Memakan atau menewaskan buah yang dipaku dimana buah yang memaku bernilai sama atau lebih rendah dari yang dipaku. Pola dari tema taktik ini bisa terjadi jika buah yang dipaku tidak bisa bergerak dan juga tidak terjaga. Sehingga kekalahan materi tidak bisa terhindarkan. Pola yang sering terjadi adalah buah yang dipaku lurus dengan raja lawan.
3.Pola lain hampir sama dengan no.2, hanya buah yang terpaku dan tidak bisa bergerak ini bisa dijaga oleh buah yang lurus dengan buah yang dipaku. Tapi buah yang terpaku, dikeroyok atau diancam dengan buah yang lebih dari satu, dimana buah lawan yang menjaga jumlahnya lebih sedikit dari buah yang mengancam. Sehingga kekalahan materi sulit dihindari.
4.Pola lain adalah pihak yang melakukan pakuan tidak memperoleh keuntungan langsung dari taktik ini. Hanya dia mendapatkan keuntungan dari sasaran lain, dimana umumnya buah yang terpaku terlibat dalam pertikaian di sasaran lain tersebut. Tapi karena terikat, buah yang dipaku tidak bisa membantu. Biasanya ini terjadi jika ada tema taktik lain yang muncul seperti misalnya TEMA TAKTIK BEBAN LEBIH. Bisa Juga terjadi POLA TAKTIK CHECK MAT dengan pakuan.
5.Pola berbeda adalah jika buah yang memaku tidak menghendaki keuntungan material, tapi memang sengaja memaksa menukar buah yang memaku dengan buah akan dipaku. Ini terjadi biasanya buah yang memaku nilainya sama dengan yang akan diopen. Misalnya gajah memaku kuda, gajah memaku gajah, benteng memaku benteng, dan menteri memaku menteri. Pola ini berhubungan dengan tema taktik PERTUKARAN PAKSA. Pamrih dari pertukaran adalah untuk mendapatkan keuntungan posisi, meraih/merebut inisiatif, menuju ending menang, atau bertahan dari serangan lawan.
Berikut contoh partai yang menunjukkan betapa dahsyatnya pengaruh taktik pakuan ini dalam catur antara GM Viktor Korchnoi ketika mudanya waktu menaklukkan lawannya Mijo Udovcic padat Kejuaraan di Leningrad tahun 1967 (saya masih belum lahir). Memang sengaja saya menampilkan partai kuno (karena bosan yang saya tampilkan selalu partai terbaru terus). Lagi pula pada partai-partai klasik jaman dulu, dikenal banyak yang indah-indah dan penuh dengan kombinasi menawan. Anda tidak akan rugi mengikuti partai berikut karena memang dalam partai ini memang 'full pinning' alias banyak tema taktik pakuannya. Berikut partainya, silakan menikmati, tapi tidak saya setting javanya ya... biar cepat diaksesnya...
[Event "Leningrad"]
[Date "1967"]
[Result "1-0"]
[White "Viktor Korchnoi"]
[Black "Mijo Udovcic"]
[ECO "C05"]
1. d4 e6 2. e4 d5 3. Nd2 Nf6 4. e5 Nfd7 5. c3 c5 6. Ngf3 Nc6 7. Bd3 Qb6 8. O-O cxd4 9. cxd4 Nxd4 10. Nxd4 Qxd4 11. Nf3 Qb6 12. Qa4 Qb4 13. Qc2 h6 14. Bd2 Qb6 15. Rac1 Be7 16. Qa4 Qd8 17. Rc2 Kf8 18. Rfc1 Nb6 19. Qg4 Bd7 20. Ba5 Rc8 21. Rxc8 Bxc8 22. Bb4 g6 23. Qh4 g5 24. Nxg5 Ke8 25. Bb5+ Bd7 26. Nxe6 fxe6 27. Qh5+ Kf8 28. Rc3 Rh7 29. Qg6 Rg7 30. Qxh6 Bxb5 31. Rg3 1-0
Untuk menambah wawasan, silakan membaca artikel lainnya tentang TEMA TAKTIK PAKUAN (Pinning) ini di internet (berbahasa Inggris) yang di antaranya bisa diakses di alamat :
http://en.wikipedia.org/wiki/Pin_(chess)
Dan ini adalah DATABASE TAKTIK dengan tema pakuan yang bisa anda download dan pelajari di rumah. Untuk mendownloadnya langsung saja KLIK DI SINI.
Memang pakuan ini kalo dilakukan dengan tepat di tangan ahlinya hasilnya bisa luar biasa tajam. Ketajamannya bisa diibaratkan ketajaman pedang dari tokoh fiksi RAJA PEDANG Tan Beng San karya alm. Asmaraman S. Kho Ping Hoo. Atau ibarat jarum neraka yang sangat menyiksa.
Hayo... siapa yang belum pernah merasakan nggak enaknya DIOPEN, sehingga kalah saat main catur?
GENS UNA SUMUS.
Maksud utama dari pakuan adalah mengikat buah yang dipaku (diopen), agar buah ini tidak bisa bergerak bebas. Buah yang melakukan pinning adalah menteri (ster), benteng dan gajah. Buah raja, kuda dan bidak (pion) tidak bisa 'mengopen'. Selanjutnya kita bisa mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dari kondisi ini (buah yang terpaku). Keuntungan yang bisa didapat dari pakuan diperoleh dari pola-pola taktik di bawah ini:
1.Mengambil atau membunuh buah yang dipaku, sehingga bisa diperoleh kemenangan materi perwira atau kualitas. Kemenangan bisa didapat jika buah yang memaku bernilai lebih rendah daripada yang buah yang dipaku. Posisi yang terkenal adalah posisi dengan pola 'SEKAK SETER' yaitu gajah kita yang lurus dengan menteri dan raja lawan, dimana menteri dipaku oleh gajah. Atau pola benteng kita yang lurus dengan menteri dan raja lawan. Pola lain adalah posisi gajah yang memaku benteng lawan dengan buah menteri atau raja di baliknya.
2.Memakan atau menewaskan buah yang dipaku dimana buah yang memaku bernilai sama atau lebih rendah dari yang dipaku. Pola dari tema taktik ini bisa terjadi jika buah yang dipaku tidak bisa bergerak dan juga tidak terjaga. Sehingga kekalahan materi tidak bisa terhindarkan. Pola yang sering terjadi adalah buah yang dipaku lurus dengan raja lawan.
3.Pola lain hampir sama dengan no.2, hanya buah yang terpaku dan tidak bisa bergerak ini bisa dijaga oleh buah yang lurus dengan buah yang dipaku. Tapi buah yang terpaku, dikeroyok atau diancam dengan buah yang lebih dari satu, dimana buah lawan yang menjaga jumlahnya lebih sedikit dari buah yang mengancam. Sehingga kekalahan materi sulit dihindari.
4.Pola lain adalah pihak yang melakukan pakuan tidak memperoleh keuntungan langsung dari taktik ini. Hanya dia mendapatkan keuntungan dari sasaran lain, dimana umumnya buah yang terpaku terlibat dalam pertikaian di sasaran lain tersebut. Tapi karena terikat, buah yang dipaku tidak bisa membantu. Biasanya ini terjadi jika ada tema taktik lain yang muncul seperti misalnya TEMA TAKTIK BEBAN LEBIH. Bisa Juga terjadi POLA TAKTIK CHECK MAT dengan pakuan.
5.Pola berbeda adalah jika buah yang memaku tidak menghendaki keuntungan material, tapi memang sengaja memaksa menukar buah yang memaku dengan buah akan dipaku. Ini terjadi biasanya buah yang memaku nilainya sama dengan yang akan diopen. Misalnya gajah memaku kuda, gajah memaku gajah, benteng memaku benteng, dan menteri memaku menteri. Pola ini berhubungan dengan tema taktik PERTUKARAN PAKSA. Pamrih dari pertukaran adalah untuk mendapatkan keuntungan posisi, meraih/merebut inisiatif, menuju ending menang, atau bertahan dari serangan lawan.
Berikut contoh partai yang menunjukkan betapa dahsyatnya pengaruh taktik pakuan ini dalam catur antara GM Viktor Korchnoi ketika mudanya waktu menaklukkan lawannya Mijo Udovcic padat Kejuaraan di Leningrad tahun 1967 (saya masih belum lahir). Memang sengaja saya menampilkan partai kuno (karena bosan yang saya tampilkan selalu partai terbaru terus). Lagi pula pada partai-partai klasik jaman dulu, dikenal banyak yang indah-indah dan penuh dengan kombinasi menawan. Anda tidak akan rugi mengikuti partai berikut karena memang dalam partai ini memang 'full pinning' alias banyak tema taktik pakuannya. Berikut partainya, silakan menikmati, tapi tidak saya setting javanya ya... biar cepat diaksesnya...
[Event "Leningrad"]
[Date "1967"]
[Result "1-0"]
[White "Viktor Korchnoi"]
[Black "Mijo Udovcic"]
[ECO "C05"]
1. d4 e6 2. e4 d5 3. Nd2 Nf6 4. e5 Nfd7 5. c3 c5 6. Ngf3 Nc6 7. Bd3 Qb6 8. O-O cxd4 9. cxd4 Nxd4 10. Nxd4 Qxd4 11. Nf3 Qb6 12. Qa4 Qb4 13. Qc2 h6 14. Bd2 Qb6 15. Rac1 Be7 16. Qa4 Qd8 17. Rc2 Kf8 18. Rfc1 Nb6 19. Qg4 Bd7 20. Ba5 Rc8 21. Rxc8 Bxc8 22. Bb4 g6 23. Qh4 g5 24. Nxg5 Ke8 25. Bb5+ Bd7 26. Nxe6 fxe6 27. Qh5+ Kf8 28. Rc3 Rh7 29. Qg6 Rg7 30. Qxh6 Bxb5 31. Rg3 1-0
Untuk menambah wawasan, silakan membaca artikel lainnya tentang TEMA TAKTIK PAKUAN (Pinning) ini di internet (berbahasa Inggris) yang di antaranya bisa diakses di alamat :
http://en.wikipedia.org/wiki/Pin_(chess)
Dan ini adalah DATABASE TAKTIK dengan tema pakuan yang bisa anda download dan pelajari di rumah. Untuk mendownloadnya langsung saja KLIK DI SINI.
Memang pakuan ini kalo dilakukan dengan tepat di tangan ahlinya hasilnya bisa luar biasa tajam. Ketajamannya bisa diibaratkan ketajaman pedang dari tokoh fiksi RAJA PEDANG Tan Beng San karya alm. Asmaraman S. Kho Ping Hoo. Atau ibarat jarum neraka yang sangat menyiksa.
Hayo... siapa yang belum pernah merasakan nggak enaknya DIOPEN, sehingga kalah saat main catur?
GENS UNA SUMUS.
